Kamis, 22 November 2012

MITOLOGI WUKU DALAM WARIGA

MITOLOGI WUKU DALAM WARIGA


Oleh:

Made Satriya Adi Wibawa Narotama




Dalam lontar Wariga terdapat rumusan tentang ruang lingkup Wariga adalah, Wewaran alah denig wuku, wuku alah dening tanggal-pangglong, tanggal-panglong dening sasih, sasih alah dening dawuh, dawuh alah dening Sang Hyang Tryodasa Saksi. Wuku merupakan salah satu runag lingkup wariga. Tiap Wuku berumur tujuh hari, dari Redite sampai dengan Saniscara, jumlah Wuku ada 30, jadi jumlah hari sama dengan 210 hari. Hal ini disebut dengan satu oton. Oleh karena itu hari raya atau piodalan yang perhitungannya berdasarkan Wuku (pawukon), akan jatuh setiap hari 210 hari atau 6 bulan wuku. Adanya Wuku juga merupakan simbolis dari benda-benda angkasa, namun dalam pustaka Hindu di Indonesia, khususnya dalam Lontar Medang Kemulan, keberadaan Wuku dimitoskan dengan cerita “Watugunung”.

Raja Kandawwipa mempunyai 2 orang permaisuri, yaitu Dewi Sintakasih dan Dewi Sanjiwartia. Saat Dewi Sintakasih hamil tua, sang raja pergi bertapa, yang kemudian dikenal sebagai Danghyang Kulagiri. Dewi Sintakasih melahirkan seorang putra, yang mendapatkan restu dari Dewa Brahma, dan diberi nama Watugunung, karena suatu hal, kemudian Watugunung minggat berkelana, dengan kesaktiaanya berperang melawan para raja yang dilalui. Ada 27 orang raja yang dikalahkan oleh Watugunung, kemudian semuanya dijadikan nama-nama Wuku. terakhir dia menyerang Kandadwipa yang diperintah oleh dewi Sintakasih dan Dewi Sanjiwawartia. Ia lalu menawan kedua ratu tersebut, dan ingin memperistri keduanya. Kedua putri tersebut mengajukan syarat, agar dicarikan madu, permaisri Dewa Wisnu. Guna memeuhi permintaan itu, maka terjadilah peperangan, yang pada akhirnya Watugunung dikalahkan oleh Dewa Wisnu. Watugunung di bunuh, akan tetapi dihidukan kembali oleh Dewa Siwa. Kisah kejadian ini melahirkan hari-hari penting dalam Wuku Watugunung seperti: Redite kliwon Watugunung (pamelas tali/ Watugunung runtuh), Coma umanis Watugunung (candung watang), Anggara paing Watugunung (paid-paidan), Buda pon Watugunung (dina urip), Wraspati wage Watugunung (penegtegan) Sukra Kliwon Watugunung (pangaredanaan), Saniscara umanis Watugunung (Saraswati).

Adapun nama-nama Raja menjadi nama Wuku yaitu; Dewi Sintakasih (Sinta), Dewi Sanjiwartia (Landep), Raja Giriswara (Ukir), Raja Kuladewa (Kulantir), Raja Tali (Tolu), Raja Mrebuana (Gumbreg), Raja Waksaya (Wariga), Raja Wariwisaya (Warigadean), Raja Marikjulung (Juluwangi), Raja Sungsangtaya (Sungsang), Raja Dungulan (Dungulan), Raja Puspita (Kuningan), Raja Langkir (Langkir), Raja Medangsu (Medangsia), Raja Pujitwa (Pujut), Raja Paha (pahang), Raja Kruru (Krulut), Raja Mrangsinga (Merakih), Raja Tambur (Tambir), Raja Medangkusa (Medangsia), Raja Matal (Matal), Raja Uye (Uye), Raja Ijala (Menail), Raja Yudha (Prangbakat), Raja Baliraja (Bala), Raja Wiugah (Ugu), Raja Ringgita (Wayang), Raja Kulawudra (Kelau), Raja Kasawi (Dukut), Raja Watugunung (Watugunung). Adapun pererainan berdasarkan Wuku yaitu: Buda Kliwon Sinta (Pagerwesi), Saniscara Kliwon Landep (Tumpek Landep), Sanscara Kliwon Wariga (Tumpek Wariga), Buda Kliwon Dungulan (Galungan), Saniscara Kliwon Kuningan (Tumpek Kuningan), Saniscara Kliwo Uye (Tumpek Kandang), Saniscara Kliwon Wayang (Tumpek Wayang), Saniscara Kliwon Watugunung (Saraswati)

Bila dilihat dari pedewasaan berdasarkan Wuku; Wuku carik walangpati yang memiliki tujuan tidak baik untuk semua pekerjaan (Sinta, Gumbreg, Wariga, Sungsang, Kuningan, Prangbakat, Bala, Wayang, Kelau dan Watugunung). Wuku Rangda Tiga yang memiliki tujuan tidak baik untuk melaksanakan pawiwahan (Wariga-Warigadean, Pujut-pahang, Menail-Perangbakat). Wuku lanus memiliki tujuan baik untuk menanam padi (Ukir, Sungsang Dungulan, Kuningan, Krulut, Merakih, Uye, Menail, Prangbakat, Kelau, Dukut). Berdasarkan gabungan Wuku dan Wewaran; Wuku tanpa guru dalam satu Wuku tidak ada guru (astawara) yaitu; Gumbreg, Kuningan, Medangkungan, Kelawu. Wuku was penganten dalam satu wuku terdapat dua was (sadwara) yaitu; Tolu, Dungulan, Krulut, Menail, Dukut.



Semoga Bermanfaat dalam menambah wawasan,..... ^_^   Swaha.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar